Pengenalan Object Oriented Programming

Pada tutorial sebelum sudah dijelaskan bagaimana menggunakan Segue di Storyboard untuk menghubungkan data antara view control yang berbeda.  Kita telah membuat sebuah aplikasi sederhana untuk menampilkan daftar resep (recipes). Ketika user men-tap pada salah satu resep, aplikasi kemudian melakukan navigasi ke tampilan detail nama resep (recipe). Ini adalah aplikasi yang sangat sederhana. Tetapi jika Anda memahami cara kerjanya, ini adalah landasannya yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan iOS.

Apakah Anda berhasil membuat tampilan detail (detail view) sendiri untuk aplikasi Resep (Recipe)? Lagi pula, saya akan kembali menunjukkan kepada Anda bagaimana membuat layar detail (detail screen). Tapi sebelum itu, saya harus menjelaskan kepada Anda tentang dasar-dasar Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming - OOP). Dalam tutorial berikutnya, kita akan pelajari apa saja yang dibutuhkan untuk membuat tampilan layar detail.

Jangan takut dengan istilah "Object Oriented Programming" atau OOP singkatnya. Ini bukanlah sesuatu yang baru sebagai bahasa pemrograman tapi sebuah konsep pemrograman / teknik. Saya sengaja  meninggalkan konsep OOP ketika saya pertama kali mulai menulis tutorial pemrograman iOS. Saya ingin menjaga hal sederhana dan menampilkannya (bahkan tanpa latar belakang pemrograman) bagaimana membuat sebuah aplikasi. Saya tidak ingin menakut-nakuti Anda untuk mengenal istilah teknis. Namun, saya pikir sudah waktunya anda mempelajari konsep ini. Jika Anda masih membaca artikel ini, saya percaya bahwa Anda bertekad untuk mempelajari pemrograman iOS.

Oke, mari kita mulai.

Object Oriented Programming - Beberapa Teori


Objective-C dikenal sebagai Object Oriented Programming (OOP). OOP adalah cara membangun aplikasi perangkat lunak yang terdiri dari banyak objek (object). Dengan kata lain, sebagian besar kode yang sudah Anda tulis di app dalam beberapa cara berurusan dengan banyak object dari beberapa jenis. UIViewController, UIButton, UINavigationController dan UITableView adalah beberapa object dari iOS SDK. Tidak hanya object yang built-in yang ada di app iOS, akan tetapi kita dapat membuat object sendiri seperti RecipeDetailViewController dan SimpleTableCell.

Jadi mengapa harus OOP? Salah satu alasan penting adalah bahwa kita ingin menguraikan sebuah software yang kompleks menjadi bagian-bagian kecil (atau blok bangunan) yang lebih mudah untuk dikembangkan dan dikelola. Di sini, bagian-bagian yang lebih kecil itulah disebut obyek (object). Setiap object memiliki tanggung jawab sendiri dan objek saling berkoordinasi dalam rangka untuk membuat perangkat lunak bekerja. Itulah konsep dasar OOP.
----
Ambil aplikasi Hello World sebagai contoh. Object UIViewController bertanggung jawab untuk tampilan dari aplikasi dan sebagai tempat untuk tombol Hello World. UIButton (yaitu tombol Hello World) object yang bertanggung jawab untuk menampilkan tombol iOS standar dengan merespon sentuhan pada layar. Object UIAlertView, di sisi lain, bertanggung jawab untuk menampilkan pesan peringatan kepada pengguna. Yang paling penting, semua object ini bekerja sama untuk menciptakan aplikasi Hello World.










0 Response to "Pengenalan Object Oriented Programming"

Post a Comment